Pernah dengar istilah "content placement"? Buat yang belum akrab, ini bukan soal meletakkan konten sembarangan kayak naruh barang di meja. Content placement itu ibarat kita menitipkan tulisan, artikel, atau review ke website orang lain yang udah punya audiens setia. Tujuannya? Bukan cuma pamer, tapi juga supaya bisnis atau produk kita makin dilirik Google dan calon pelanggan. Nah, kalau masih ragu kenapa mesti pakai jasa ini, yuk kita bahas untung-untungnya.
1. Jaringan Luas, Ga Harus Mulai dari Nol
Kita tahu kan, bikin blog atau website itu gak instan. Membangun audiens setia butuh waktu, tenaga, dan kesabaran tingkat dewa. Dengan jasa content placement, kita numpang lewat di website yang udah mapan, lengkap dengan pengunjung yang loyal. Ibarat numpang jualan di pasar yang udah rame, hasilnya lebih cepat terasa daripada bikin pasar sendiri dari nol.
2. Naikin Ranking di Google
Ini nih alasan banyak orang pake jasa ini. Content placement biasanya diselipin backlink ke website kita. Backlink itu kayak rekomendasi di dunia digital. Semakin banyak situs terpercaya yang kasih link ke website kita, makin ganteng kita di mata Google. Ujung-ujungnya, website kita naik ranking, trafik juga ikutan naik.
3. Lebih Hemat Waktu dan Tenaga
Coba bayangin kalau harus bikin artikel sendiri, cari website buat posting, negosiasi harga, sampai memastikan artikelnya tayang. Ribet, kan? Pakai jasa content placement, semua udah diurus. Kita tinggal bayar dan terima beres. Jadi, waktu kita bisa dipakai buat fokus ke hal lain, misalnya nyari ide bisnis baru.
4. Target Pasar Lebih Spesifik
Jasa content placement yang profesional biasanya punya berbagai kategori website. Mau target pasar remaja? Ada. Mau bidik pecinta otomotif? Bisa. Kita tinggal pilih website yang audiensnya sesuai sama produk atau jasa kita. Promosi jadi lebih tepat sasaran, gak buang-buang peluru.
5. Membangun Brand Secara Halus
Orang cenderung percaya kalau baca rekomendasi dari situs favorit mereka. Content placement ini salah satu cara untuk branding secara halus, gak bikin audiens merasa “diiklanin”. Lama-lama, nama bisnis kita bisa melekat di kepala mereka.
0 Komentar